(soundcloud oleh @gsyllo)


Mungkin lebih baik memang seperti ini. Kita masih saling melindungi meski tak saling memiliki.

Saling memperhatikan meski sudah berjauhan.

Saling menguatkan dengan tanpa bergenggaman tangan.  

Saling mendoakan meski tak saling berhadapan.*


Saling menertawakan kebodohan-kebodohan yang pernah kita buat, yang selamanya akan kita rindukan.

Saling menyemangati meski harus tahu batas diri.*


Saling mengisi meski sudah tak boleh lagi melibatkan hati. 

(Semoga kamu tidak tahu, pada saat menuliskan "Tak boleh lagi melibatkan hati" tadi, rasanya pahit setengah mati.)



Karena kalaupun tidak bisa bersama, setidaknya kita berdua jangan saling memberi luka.


 ______
*dari twit @helloliesa



Categories: ,

13 Responses so far.

  1. Azura Zie says:

    Saling bicara mengenai hati, tanpa kehilangan arti peduli. Meski tidak lagi saling memiliki.

  2. Unknown says:

    Tulisannya selalu menyentuh relung hati...

    ikutan miris meski fiksi

  3. Septi Ika says:

    sedih terus mas Ara bikinnya :'(

  4. Anonim says:

    Saling mengisi meski sudah tak boleh lgi melibatkan "hati".
    Huuuaaaaaaa susahnya bagian ini

  5. Anonim says:

    Pas banget sama kisah cintaku mz :D
    Mksh uda bkin tulisan yg bagus n ngena bgt ;)


  6. "Saling memperhatikan meski sudah berjauhan".
    ini kapan terjadi lagi ya?

  7. Anonim says:

    apa kah legal seperti itu kak ara ?

  8. pazanafa says:

    Legal untuk pasangan perceraian yang harus melibatkan anak..... semooga....

  9. Anonim says:

    Apa Ɣªήğ harus dilakukan saat ada seorang istri yg menhkhianati suami?
    Dan bgmn perasaan si istri?

  10. Unknown says:
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  11. kalo seperti ini, bakalan susah move on mas ara..
    :'(

  12. Unknown says:

    Hmmm ampun dah...
    You know what? That is not fair for the person who always beside you cos your mind were still about him\her