Suatu hari, kalau bertemu lagi, bisa jadi kita saling bercerita tentang betapa menyenangkannya kita dulu. Percakapannya, kumpul-kumpulnya, kegilaannya, perjalanannya ke mana saja. Tidak akan habis untuk menuliskannya dalam satu cerita. Menertawakan kebodohan-kebodohan kita sampai perutku sakit atau sampai matamu mengeluarkan airmata saking menyenangkannya.
Lalu tiba-tiba kita rindu tapi tak bisa melakukan apa-apa dengan itu.
Kita hanya saling memandang dan berusaha berpelukan melalui tatapan.
Merasakan perihnya pertanyaan yang seketika mengemuka, "Kenapa dulu kita tidak bersama saja?"
Categories:
Flashfiction
itu namanya takdir tuhan :''
Tuuu kan galau deh jadinya :(
Mungkin blm saatnya untuk bersama tapi akan tiba saatnya suatu saat nanti akan brsama n menjadi satu :)
Aaaah pernyataan yang terakhir itu loh :""
:"""""""(
ya ampun iniiii :')