Aku tidak pernah lupa.
Aku tidak pernah lupa bagaimana menyenangkannya ketika kita
tidak melakukan apa-apa, selain berbincang saja. Entah apa pun temanya, aku
menikmatinya. Dari yang paling ringan tentang buku, film, sampai hal berat seperti politik dan negara. Kita sering
berbeda pendapat, tentu saja, terutama tentang politik dan negara. Tetapi tidak
pernah masalah, karena justru bedalah yang membuatku bisa menemanimu
berlama-lama. Kita bisa berdebat di sana.
Aku tidak lupa juga, bagaimana hanya dengan melihatmu, aku
bisa tersenyum begitu saja. Aku tahu itu cinta, aku hanya tidak tahu apa kamu
sebenarnya mengetahuinya. Kenapa juga kamu mau di sini bersamaku berlama-lama? Kenapa
kamu selalu menjadikanku yang pertama kamu hubungi jika ingin berbicara? Cinta juga?
Tetapi aku tidak pernah (berani) menanyakannya. Terlalu
takut juga untuk mengira-ngira kalau itu harapan. Jadi, aku tetap diam saja dan
menikmati kapanpun kamu ingin aku di sana.
Aku juga ingat pada saat kita sering menyanyi bersama.
Lagu-lagu Adele (kamu sering mengejanya A-de-le, dengan dele nya seperti kata
kedelai di bahasa Jawa), Sheila on 7, Padi, Cokelat, Katy Perry, Natasha Beddingfield, John Mayer, dan lain-lain.
Sampai aku suatu ketika memetik gitarku dan menyanyikan lagu yang masih asing
bagimu.
Broken
pieces
A hundred kisses
A million views
Pictures of you
"Lagu siapa?" katamu. Aku tersenyum dan tetap meneruskan
menyanyikan lagu itu.
Its start with a hello
And look at us now
I fall to deep
My heart is weak
Kamu diam. Memperhatikan. Seperti waktu sedang berhenti, dan
kamu tidak bisa bergerak sama sekali.
My minds full of you, never
broken
Memory’s still the same, not forgotten
Close your eyes, listen to this
song
Feel it with your heart you’ll
know what it means
Memories standstill, so the pain
is real
Close your eyes, try to imagining
What if im there with you, will
you happy too?
Take your time, let the feeling be
mine
Kamu benar-benar memejamkan mata seperti lirik lagu itu. Aku
memandanginya, tak ingin melewatkan kesempatan itu pergi begitu saja.
Karena suatu hari, aku takut kita berhenti saling berbicara
dan saling menyapa. Aku takut kita tidak bisa seperti ini lagi berdua. Aku
takut betapa kerasnya aku nanti berusaha lupa tetapi tidak bisa melakukannya.
Apalagi kemudian aku
menyadari sesuatu. Aku mencintaimu diam-diam, tetapi kamu mengetahuinya. Entah
kamu tidak pernah merasakan yang sama atau menunggu aku mengatakannya sampai kita berdua tidak pernah membahasnya. Mungkin kamu
nyaman di sini karena kamu tahu kalau di sini dicintai. Kamu tahu kalau aku
akan melakukan segala cara untuk membuat kamu bahagia. Tetapi tidak cinta. Atau mungkin kamu di sini memang juga punya cinta. Aku tidak pernah tahu jawabannya karena juga tidak berani mengatakannya, pun menanyakannya.
Dan lagu ini aku buat, untuk nanti. Untuk rindu-rindu yang
menyesakkan dada. Untuk kenangan-kenangan yang membuatku tak bisa berhenti
jatuh cinta. Untuk setiap sapa yang ingin kuucapkan suatu saat nanti ketika aku
kangen setengah mati tetapi tidak bisa mengatakannya.
Close your eyes, listen to this
song
Feel it with your heart you’ll
know what it means
Memories standstill, so the pain
is real
Close your eyes, try to imagining
What if im there with you, will
you happy too?
Take your time, let the feeling be
mine
Ayo kita nyanyikan lagi lagu ini. Lagu yang pernah kamu
tanyakan lagu ini tentang siapa, tetapi aku tidak pernah benar-benar
menjawabnya.
Sebenarnya ini lagu tentang kita. Kamu, terutama. Untuk bersiap kalau-kalau kamu tidak lagi ada. Seperti sekarang ini, misalnya.
When someones gone, but not
forgotten
When you love them so much, but keep
it in a silence
When you hear a song, and
realized that something is undone
Its love that never been spoken
The feeling that cant be replaced
All the time you’ve tried, but in
the end it all wasted
Aku berharap kamu sedang di sini saat ini dan mendengarkan
lagu ini lagi. Atau ikut menyenandungkannya.
Bersama.
Categories:
Scenefiction
informasinya sangat bermanfaat sekali, semoga sukses, ditunggu ya informasi selanjutnya, terimakasih :) jangan patah semangat yaa !! salam marketing online :D
informasinya sangat bermanfaat sekali, semoga sukses, ditunggu ya informasi selanjutnya, terimakasih :) jangan patah semangat yaa !! salam marketing online :D
suka semua lagu2 yang tadi :)
Itu lagu siapa kak ara:(
lagu lagunya pada enak di denger semua :)
lagunya menyentuh semua :)
suka semua sama lgu yg tadi :)
@Nabila Fitri: Bukan lagu siapa-siapa. Lirik yang saya ciptakan sendiri. :)
oh lagunya buataan sendiri ya ? suka bgt :)
hebat yaa lagunya bikinan sendiri :)
salut nih, lagunya bgs2 semua
suka sama lagunya
nongkrongin soundcloudnya kak ara.. kali aja lagunya tiba2 muncul di sana.. :D
lagunya bgs2 semua
menyentuh semua lagunya :)
kreatif :) good job buat lagunya
Pembesar Penis