Kita, dua orang yang ingin bertegur sapa, tapi tidak tahu harus bagaimana memulainya.

~

Aku tidak pernah merasa sengaja pergi. Aku hanya menyelamatkan hati dari sikapmu yang tidak peduli. 

~

Kalau nanti apa pun yang kukatakan tidak pernah kamu dengarkan dan kemudian aku kamu kecewakan, kamu masih pantas aku maafkan?

~


Di sini hujan, kamu tidak tahu kan, kalau tiba-tiba kamu aku rindukan? 

~

Ceritamu di telingaku, selalu menjadi salah satu momen favoritku.

~

Aku meminta maaf bukan karena mengakui kalau aku salah. Kadang aku melakukannya agar tidak bertengkar denganmu lebih lama.

~

Ada beberapa lamunan yang menyenangkan, apalagi kalau kamu yang kulamunkan.

~

Bahagia memang bisa sesederhana meminum teh sambil menikmati senja. Tetapi tanpamu tetap tidak sama.


Categories:

5 Responses so far.

  1. baca postingan ini serasa lagi baca pikiran sendiri :"

  2. Gregetan tiap baca kalimatnya pasti dalam hati ngejerit, "aaak! Sumpah ini gue banget!" dari quote pertama sampai terakhir;3

  3. Unknown says:

    pass banget kakaa :')

  4. Unknown says:

    pass banget kakaa :')