1.
Aku ini seperti pantulanmu. Ikut bahagia ketika kamu bisa tertawa.
2.
Maaf, aku tidak bisa kembali mencintaimu. Aku, jauh lebih baik dari masa laluku.
3.
Pangeran masa depanmu sedang disiapkan. Kamu pun sedang disiapkan untuk menjadi puteri masa depannya. Tuhan bekerja dengan Cara-Nya.
4.
Jangan sampai kamu terlalu mempertuhankan cinta sampai lupa bahwa yang harus lebih dipertahankan adalah bahagia.
5.
Hampir saja aku lupa kalau bahagia bisa jadi berawal dari hal yang sederhana, seperti mendengarmu bercerita misalnya.
6.
Rinduku berlagak bodoh. Dia membaca buku atau mendengarkan lagu hanya untuk mengalihkan ingatan tentangmu.
7.
Aku mau kalau harus mencintaimu sekali lagi. Tapi kali ini, boleh tanpa ada patah hati?
8.
Mau tahu apa itu lelah? Aku bisa mencintaimu dengan sangat betah, sementara memikirkanku saja kamu tidak pernah.
Categories:
Keping
ini benar2 seperti aku *Mau tahu apa itu lelah? Aku bisa mencintaimu dengan sangat betah, sementara memikirkanku saja kamu tidak pernah. *
poin kedelapan sepertinya mewakiliku. *eaaa....
@Wilda: Berarti mungkin saat itulah keputusan yang paling benar adalah melepaskan.
@Javas: Waaaaa ... :D
JLEB BANGET...*mendadak jadi inget mantan*
yaah...yang nomer 8 :(
bang Namara emang bisaan euy...
Keren kak.. Kayaknya harus byk2 belajar dari kakak :)
Waawww, keren..., :D
Ringkas, padat, namun dengan makna yang dalam
Mau dong kak belajar merangkai kata seperti itu :-)