Yang tidak kamu tahu, aku ingin menua bersamamu. Dimana kita saling mengolok uban-uban pertama kita lalu menertawakannya. Atau kamu memegangi perutku yang membuncit, lalu mengatakan, "Tidak hanya umur yang bertambah, perutnya juga." Lalu kita tertawa. Dengan dua cangkir teh, beberapa pisang goreng, dan menikmatinya sambil duduk di teras pada setiap senja.
Bahkan menua pun bisa berbahagia kalau itu bersamamu.
Categories:
Flashfiction
asalkan bersamamu, aku pasti bahagia. aw!
kata2nya simple tapi nusuk sampai ke dasar hati :D
gambaran bahagia menua selalu begitu ya. aku jg bayangannya minum teh sore hari sambil ngemil cookies di teras plus hujan rintik-rintik pula kkkk :)
gambaran bahagia menua selalu begitu ya. aku jg bayangannya minum teh sore hari sambil ngemil cookies di teras plus hujan rintik-rintik pula kkkk :)
Wih, so sweet, Mas Na >.<
Smoga uban gag hapus cintanya Mas Na sma Pacarnya.. HAha..
Aamiin, semoga bisa selalu bersama sampai akhir ya
asik kata-katanya :"
semoga aku bisa menua bersama orang yang benar-benar kucintai dan mencintai aku :)) #eh masih lama woy xD
uuuhh.. keren neh, bisa jadi sinopsis iklan. (y)