Sepulang
Columbus dari pelayarannya setelah menemukan Benua Amerika, dia menjadi sangat
terkenal dan diagung-agungkan oleh semua orang di negaranya. Columbus pun bahkan
diangkat menjadi bangsawan kehormatan kerajaan. Hal ini menjadikan beberapa
orang menjadi iri kepadanya.
Pada suatu hari, Columbus mengadakan
sebuah perjamuan makan. Di acara itu dia menceritakan segala pengalamannya dalam usaha
menemukan benua baru tersebut. Berbagai rintangan dan bahaya yang
diceritakannya membuat para undangan terpukau dan kagum. Namun tetap saja ada
beberapa orang yang iri lalu berkata dengan sinis, “Apa hebatnya? Dia hanya
berlayar lalu kebetulan saja menemukan benua baru. Siapa saja dapat
melakukannya.”
Orang-orang yang iri tadi menerima
tantangan tersebut dan mencoba satu per satu mendirikan terlur rebus di atas
meja makan. Setelah beberapa lama dan mencoba berkali-kali, tidak ada satu pun
yang berhasil mendirikan telur di atas meja. Bagaimanapun usaha mereka,
telurnya tetap akan menggelinding dan tidak bisa didirikan. Akhirnya mereka
menyerah dan menganggapnya mustahil.
Columbus hanya tersenyum, memegang
telur itu di atas meja dengan posisi berdiri kemudian dengan tangan satunya,
dia menekan ujung atas telur tersebut ke meja hingga ujung bawah telur menjadi
remuk dan memipih (tidak elips lagi). Akhirnya telur itu tidak menggelinding
dan berdiri.
Melihat hal itu, orang-orang yang
iri mencibir Columbus dengan iri, “Ah, kalau caranya seperti itu, kami juga
bisa melakukannya.”
Dengan tersenyum tenang, Columbus
menjawab, “KALAU BEGITU, KENAPA TADI KAMU TIDAK MELAKUKANNYA?”
*****
Seberapa sering kita
mencibir keberhasilan seseorang dengan mengatakan “Kalau seperti itu, aku juga
bisa melakukannya”?
Pada
kenyataannya kalau kita memang bisa melakukannya kenapa tidak kita lakukan
lebih dulu dari dia? Sebenarnya, ketika seseorang mengatakan kalimat itu, dia
sedang mengakui sendiri bahwa dia cemburu pada keberhasilan orang itu. Kita
memang mungkin bisa melakukan apa yang orang lain berhasil lakukan. Tapi
masalahnya bukan itu dan tidak pernah itu.
Masalahnya
adalah kita merasa bisa melakukan tapi tidak melakukan apa-apa.
Itu masalah
terbesarnya.
Categories:
SHINE ON
tertohok bener dah dgn tulisan ini. parah! ternyata aku salah satu orang yg gak melakukan itu. :(
ijin copas ndan..
Ngena banget tulisannya mas, thanks for share :)
Salam kenal juga :)